Saturday, July 7, 2012

Segunung Rindu


Rinduku menggunung, 


jalan rata menuju ke kampungku
mengirai di ruang mata
menterjemah sebuah rasa yang tidak tertanggung ini
pokok-pokok tinggi di sekeliling rumah ayahku
merendang di ruang mata
menelek ruang damai hati
pagar cat kuning rekaan emak
bagai menari-nari 
memberikan salam kepada ruang batinku
menerkam-nerkam sebuah keinginan
yang memuncak 
dan mengombak di celah kesedaranku
saban saat, saban waktu
entah mengapa sebuah rasa
yang menggunung ini bagaikan menambat
tali keinginanku, tali perasaanku
benar jati hatiku ingin ke sana
melawati ruang tanah sekangkang itu
menjejaki ruang tanah kontroversi itu
menginjaki rumput-rumput hijau dan mati itu
sambil menikmati redupnya hari 
dan nyamannya perasaan 
sehingga aku terpanggil untuk 
mengenang kembali sebuah diri 
ketika masih kecil berlompatan di laman rumah ayah
tanpa tahu makna kontroversi tanah waris itu
sekelipan ini aku kembali 
rupanya aku sudah dewasa
dan takkan kembali kanak-kanak lagi 
hanya ada anak-anak comel yang berlompatan bagai aku dulu
bermain pasir-pasir dan menarik-narik rumput
di perlembahan kenangan itu. 


Ketika rinduku menggunung 
seagung jiwa ini
aku perlu memujuk diri 
tabah dan berdikari
tidak ada ruang menunggu
hujan kenangan itu sudah kutinggal pergi
biarpun segunung rindu itu memuncak di daerah derita ini. 


Posted by: NoorainieOthman
Bilik Eksperimen Mutiara, KK

No comments: