Kujenguk langit
Terbentang agam
Wajah mendung jadi tabirnya
Bagai malam pekatnya
Cahayanya suram
Dan matahari resah
Menghilang di
sebalik pintu malu.
Kujenguk langit
Wajahnya kelabu
Titik-titik hujan
Terus merayapi bumi
Sejak beberapa jam tadi
Entah apa penyebabnya
Aku belum ada alasannya.
17.2.11 – 21.6.11
No comments:
Post a Comment