Boleh lagi kau menjejakkan kakimu
duduk bersila, berlebaran senyum
dan membuka cerita
sedangkan api sengketa masih marak
laut hati berkocak bergelombang
meski hilang percaya
meski hilang kuasa
meski hilang hak
meski hilang maruah
ombak rusuh tetap ada
api masih menyala
namun kau seenaknya tumbuh kasih
menyulam silaturrahim
yang kausendiri kocak
yang kausendiri kocok
yang kausendiri perosokkan
hari ini kau menjejakkan kakimu
selangkah
demi melihat penonton menonton majlis
persandingan anakmu
bulan hadapan!
Buruknya nawaitu!
kk-kepayan-kp/ 17-18 mei 2012
No comments:
Post a Comment